Sebuah pesan
pada homepage itu berbunyi:
Uncle Google, we say hi from
Palestine to remember you that the country in Google map not called Israel.
It’s called Palestinen
“Paman Google, kami menyapa dari Palestina
untuk mengingatkanmu bahwa negara di peta Google bukan bernama Israel. [Negara]
ini bernama Palestina“
Selain itu, para hacktivis tersebut
juga meninggalkan pesan yang menunjukkan bahwa jika mereka mengubah nama Israel
menjadi Palestina di Google Maps, maka hal itu akan menjadi sebuah “revolusi“.
Namun, kini halaman itu telah
kembali ke pengaturan semula. Seorang juru bicara Google mengklaim pihak
mereka berhubungan dengan organisasi yang bertanggung jawab untuk
mengelola nama domain ini sehingga mereka bisa membantu menyelesaikan masalah
ini. (banan/arrahmah.com)
EmoticonEmoticon